Universitas Negeri Padang Belajar IT di Unnes

Perkembangan teknologi informasi (information technology/IT) di Universitas Negeri Semarang (Unnes) cukup membanggakan. Terbukti Unnes saat ini memiliki server utama sebanyak 93 buah yang digunakan untuk data base dan 87 server aplikasi dengan kapasitas menyimpan data (storage) 56 terabyte yang dipakai oleh seluruh unit kerja, baik dosen maupun mahasiswa di lingkungan Unnes.

“Lebih baik membangun satu sistem yang tangguh dan dipakai bersama-sama dari pada membangun sistem sendiri-sendiri yang berakibat sulit untuk dipantau,” kata Ketua Badan Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (BPTIK) Unnes Sugiyanto, saat menerima tamu dari UNP, di Rektorat kampus Sekaran Gunungpati, Selasa (27/11).

Sugiyanto juga mengatakan, BPTIK adalah sebuah badan di Unnes yang khusus melakukan pengembangan, pengelolaan, penjaminan, pendidikan, pelatihan dan pengamanan bidang teknologi informasi dan komunikasi universitas dengan seluruh unit kerjanya.

“Secara rinci BPTIK memberikan layanan Webmail unnes untuk dosen dan staf, pembuatan subdomain untuk unit, prodi, jurusan, fakultas, dan unit kegiatan mahasiswa, Pelatihan IT, dan pengaduan layanan IT online,” kata kang sugi panggilan akrabnya.

Dipimpin Ketua UPT Pusat Komputer (Puskom) UNP Yushamdi, rombongan yang terdiri atas 15 staf UPT Puskom dengan didamping Kepala Biro Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan (BAAK) UPN hadir di Unnes dengan niat utama studi banding dan melakukan pelatihan e-learning serta Pengembangan Jurnal.

“Di UNP, Puskom juga mendukung otomatisasi data dalam mengembangkan sistem informasi manajemen bidang akademik, namun kelihatannya belum secanggih di Unnes, oleh sebab itu bukan hanya masalah pengembangan IT, masalah sistem pengembangan jurnal juga akan kami kembangkan di UNP,” kata Yushamdi.

Setelah pemaparan tentang sistem IT di Unnes, dilanjutkan pelatihan e-learning dan pengembang jurnal bagi tim UNP di gedung BPTIK Unnes.