Setelah peletakan batu pertamanya dilakukan 22 Februari silam, rumah pintar sekaligus pendidikan anak usia dini (PAUD) dan pos pelayanan terpadu (posyandu) di Tambaklorok, Semarang Timur akhirnya diresmikan penggunaannya.
Pengguntingan pita proyek corporate social sponsibility (CSR) Pertamina dan Unnes itu dilakukan oleh Suratno, Ketua RW 16 Tambaklorok, disaksikan Rektor Unnes Prof Sudijono Sastroatmodjo dan Manajer CSR Pertamina Ifki Sukarya, Selasa (7/6).
Pembangunan rumah pintar tersebut merupakan bagian dari proyek CSR yang dijalankan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat (LP2M) dengan dukungan PT Pertamina.
“Alhamdulillah, sekarang ibu-ibu Tambaklorok sudah bisa membuat telur asin. Dijamin telur-telurnya gurih. Ke depan, bukan tidak mungkin, telur dari sini akan mampu bersaing dibanding dengan telur asin Brebes,” kata Nana Karida, dosen Unnes selaku koordinator lokasi program tersebut.