Di tengah penurunan jumlah proposal Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) yang didanai oleh Kemenristekdikti di tahun 2016, Unnes tetap meloloskan 117 proposal PKM yang didanai. Jumlah ini menepatkan Unnes di jajaran tiga besar universitas eks-LPTK. Secara nasional Unnes menduduki peringkat 11 dari keseluruhan universitas yang ada di Indonesia.
Secara rinci 117 proposal PKM tersebut terdiri atas: 22 PKMK, 39 PKMM, 21 PKMKC, 21 PKMPE dan 14 PKMPSH. Kemenristekdikti pada tahun 2016 hanya membiayai 4676 proposal. Jumlah ini menurun 45 persen dibandingkan dengan jumlah proposal yang didanai tahun 2015 yaitu 7647 proposal.
Secara proporsi, mahasiswa bidikmisi di Unnes memproduksi lebih banyak proposal PKM yang lolos mendapatkan dana. Mahasiswa bidikmisi meloloskan 88 karya sedangkan mahasiswa non-bidikmisi memiliki 29 karya didanai.
Saat dikonfirmasi di kantornya Rektor Unnes, Prof Dr Fathur Rokhman MHum, menyampaikan bahwa Rektor sangat bangga atas pencapaian mahasiswa bidikmisi di Unnes karena sudah mendongkrak peringkat Unnes secara signifikan dalam seleksi proposal PKM di tingkat nasional namun beliau juga mengingatkan mahasiswa non-bidikmisi untuk meningkatkan prestasinya agar dapat mengimbangi prestasi mahasiswa bidikmisi.
Menurut Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Bambang Budi Raharjo, mulai minggu pertama bulan Maret nanti, para penyusun proposal akan secara intensif digembleng oleh tim pendamping yang sudah disiapkan oleh universitas. “Universitas berharap jumlah proposal yang lolos menuju Pimnas ke-29 akan lebih banyak dari tahun lalu karena persiapan pada tahun ini sudah sangat matang,”pungkas doktor di bidang Kesehatan Masyarakat tersebut.