Inovasi IT perpustaakan Universitas Negeri Semarang (UNNES) mengembangkan pelayanan berbasis RFID (Radio Frequency Identification). RFID adalah sebuah teknologi yang menggunakan komunikasi via gelombang elektromagnetik untuk merubah data antara terminal dengan suatu objek seperti produk barang, dan buku-buku dengan tujuan untuk mengidentifikasi dan penelusuran jejak.
Kepala UPT Perpustakaan UNNES Mokhamad Zakaria Eko Handoyo memaparkan Sistem IT perpustakaan tersebut untuk dikembangakan lebih maju guna mempermudah pengunjung untuk menikmati pelayanan, Rabu (13/11) pada kegiatan “Ngopi Pagi” Paparan Program UPT Perpustakaan sampai dengan 2023.
Sistem ini nantinya memudahkan mahasiswa untuk menulusuri buku-buku yang ada di perpustakaan. Selain itu, juga bisa mendeteksi buku-buku yang sudah dipinjam atau belum, dan ketika mahasiswa mengembalikan buku secara otomatis akan di-update di sistem RFID, jelas Eko Handoyo.
Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum mengimbau kepada semua pagawai yang ada di Rumah Ilmu untuk menumbuhkan budaya melayani dengan sepenuh hati, ikhlas, dan senang hati, karena Rumah Ilmu ini dibangun dari biaya masyarakat.
“Standar pelayanan perpustakaan harus distandarkan dengan akreditasi universitas,” kata Prof Fathur.
Hadir Wakil Rektor Bidang Akademik Prof Dr Zaenuri SE MSi Akt, Kepala IT Mona Subagja, dan pejabat terkait.