Salah satu peningkatan mutu dalam tata kelola manajemen administrasi di perguruan tinggi adalah pengelolaan tata persuratan dinas.
Komunikasi dipandang efektif apabila apa yang dikomunikasikan itu sampai ke tujuan sesuai dengan sumbernya. Surat sebagai alat komunikasi tertulis harus pula efektif, artinya dapat mencapai tujuannya maka surat harus ditulis dengan jelas apa yang dimakasud.
Komunikasi melalui persuratan ini bagi instansi pemerintah wajib digunakan dalam berbagai urusan dan layanan. Melalui persuratan ini tata bahasa menjadi salah satu bentuk citra dan keefektifan dalam menulis pesan dalam surat tersebut.
Komunikasi dipandang efektif apabila apa yang dikomunikasikan itu sampai ke tujuan sesuai dengan sumbernya. Surat sebagai alat komunikasi tertulis harus pula efektif, artinya dapat mencapai tujuannya maka surat harus ditulis dengan jelas dan terang apa yang dimakasud.
Kepala Bidang Diplomasi Kebahasaan, Pusat Pengembangan Strategi dan Diplomasi Kebahasaan, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Dony Setiawan MPd menyampaikan itu saat menjadi nara sumber pada Workshop Tata Bahasa Persuratan di Universitas Negeri Semarang (UNNES), Rabu (26/4).
Dony Setiawan juga mengemukakan, di UNNES ini banyak unit kerja untuk itu perlu persamaan persepsi penggunaan bahasa surat diantaranya tata tulis, tata bahasa, dan tata letak.
Kepala Biro Umum Hukum dan Kepegawaian (BUHK) Drs Sutikno MSi berharap setelah workshop tata bahasa persuratan ini seluruh unit kerja di UNNES bisa memahami dalam komunikasi persuratan dengan baik dan benar. Kegiatan diikuti 112 orang dari seluruh perwakilan unit di lingkungan UNNES.