Sebanyak 68 sinden mendaftar jadi peserta Sinden Idol 4 Universitas Negeri Semarang. Mereka mengikuti audisi di Kampung Budaya UNNES di kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang, Sabtu, 14 April 2018.
Audisi dibagi menjadi dua kategori, yaitu pelajar dan umum. Juri kategori pelajar adalah Indrawan Nur Cahyono, S.Sn., Sugiyanto, S.Sn., M.Sn., dan Suhasto, S.Sn. Sedangkan dewan juri untuk kategori umum adalah Dr. Widodo, S.Sn., M.Sn., Ki Mulyono Harjo Widodo, dan Drs. Indriyanto, M.Hum.
Dari hasil audisi, telah terpilih masing-masing 10 sinden yang lolos untuk tampil dalam dua kategori. Mereka akan unjuk kebolehan dalam final pada 6 Mei 2018 di Kampung Budaya.
Ketua panitia Sinden Idol 4 yang juga Dekan Fakultas Bahasa dan Seni Agus Nuryatin mengatakan, kegiatan yang kali ini terselenggara atas kerja sama Unnes dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Pemerintah Provinsi Jateng, dan Ikatan Keluarga Alumni UNNES ini menjadi magnet positif bagi calon sinden muda berbakat. Sebanyak 20 sinden yang telah terpilih tampil dalam final diharapkan mempersiapkan diri secara maksimal.
Sehari sebelum final, para peserta bakal mengikuti karantina untuk mematangkan materi wajib dan pilihan. Materi wajib bagi pelajar adalah Jineman Rongeh, Pelog Lima, yang diciptakan oleh Widodo (dosen Seni Musik Fakultas Bahasa dan Seni UNNES). Sedangkan materi wajib kategori umum adalah Ladrang Pangkur, yang merupakan gending klasik. Selain itu, peserta diwajibkan membawakan gending-gending pilihan yang diciptakan oleh Widodo. “Ajang final benar-benar menuntut kemampuan finalis, karena materi yang dibawakan adalah gending-gending ciptaan baru,” ujar Agus Nuryatin.